Apa itu FTTM ITB?





Beberapa cerita yang lalu saya menceritakan tentang pengalaman saya masuk di ITB tepatnya di FTTM ITB. Cerita tersebut bisa dibaca disini 'Persiapan Setelah Diterima di ITB'. Apa itu FTTM? Kalo kamu penasaran tentang FTTM dan punya minat untuk masuk ke fakultas ini ada baiknya kamu tau tentang seluk-beluknya. Tapi penjelasan ini akan saya buat secara umum. Sebab ada hal yang ada baiknya tidak saya ceritakan supaya makin penasaran sama FTTM. Hehehe.

FTTM adalah singkatan dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan. Kenapa ga Fakultas Teknik Tambang Minyak? Ya namanya juga penamaan ya gitu dah. Didalam fakultas ini ada 4 jurusan. Yaitu Teknik Pertambangan (jurusan saya), Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, dan Teknik Metalurgi.

FTTM pada dulunya adalah FIKTM (Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral), namun sejak 2007 dipecah menjadi FTTM dan FITB (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian) (<- pilihan kedua saya nih). Dilakukan pemekaran menjadi 2 fakultas karena FIKTM dianggap terlalu luas untuk sebuah fakultas.

FTTM adalah fakultas yang fokus pada pemanfaatan sumberdaya alam yang ada. Fakultas ini mengalami pasang surut karena harga yang naik turun sesuai permintaan dan kebutuhan. Semua jurusan di FTTM adalah teknik, artinya bukan hanya teori yang dipelajari. Tetapi sampai mekanisme pada realnya pun ada.

Balik ke topik, saya akan jelaskan gambaran umum perkuliahan dan prospek dari masing-masing jurusan.

Jurusan dan Prospek

Teknik Pertambangan intinya adalah belajar bagaimana mengeksplorasi, merancang, eksploitasi, produksi bahan galian bernilai ekonomis sampai produk tersebut dijual. Ornag tambang seharusnya mengerti semua sistem yang ada di site. Prospek untuk Teknik Pertambangan ini luas, karena bahan tambang sangatlah banyak jadi jika ingin meneruskan kerja di tambang banyak pilihan lah. Bisa jadi engineer yang mengeksplorasi atau eksploitasi.

Teknik Perminyakan utamanya adalah mengekstraksi dan merancang minyak agar dapat diambil dari bawah tanah. Mungkin kedengarannya simple, tapi jurusan ini memiliki tingkat kesulitan relatif tinggi karena berhadapan dengan fluida. Prospek dari jurusan ini luas, yaitu ekstraksi/eksploitasi minyak dan gas juga mungkin ke geothermal.

Teknik Geofisika yaitu belajar mengetahui apa yang ada dibawah tanah dengan menggunakan teknologi. Yang dicari tentunya sumber daya, bisa geothermal ataupun minyak. Tapi sedikit yang ke tambang. Jurusan ini berbeda dengan Teknik Geologi, sebab jurusan ini lebih menggunakan alat dibanding geologi yang hanya bisa menebak permukaan dengan deskripsi batuan. Prospek mirip seperti Teknik Perminyakan namun kearah eksplorasi, bukan eksploitasi.

Teknik Metalurgi belajar mengenai pengolahan bahan galian, ekstraksi, dan metalurgi fisik. Yang intinya adalah memberikan nilai tambah pada bahan galian. Perbedaan jurusan ini dengan Teknik Material adalah jika material dari barang setengah jadi ke barang jadi. Kalau metalurgi dari barang mentah ke bahan setengah jadi. Prospek jurusan ini lebih kearah industri, namun tetap bisa ke tambang yang punya fasilitas pengolahan.

Hal Menarik

  • Jurusan di FTTM biasanya diwajibkan melakukan ekskursi atau kuliah praktek ke lapangan sehingga lulusannya siap kerja.
  • Tujuan orang memilih FTTM biasanya ada dua, antara uang atau karena kerja di lapangan.
  • Jurusan yang ada di FTTM merupakan semua jurusan yang terbaik di Indonesia, kecuali Teknik Metalurgi karena baru lahir tahun 2006 (kalah sama UI).
  • Alumni jurusan ini memiliki kekeluargaan yang erat.
  • Saat masa Tahap Persiapan Bersama (TPB), kalian bakal ngerasain sesuatu yang mengesankan.

Mungkin segitu aja yang bisa saya ceritain tentang FTTM, untuk lebih jelasnya bakal saya bahas di cerita selanjutnya. Terimakasih sudah membaca.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment