Definisi Geologi dan Sejarahnya


Definisi Geologi dan Sejarahnya

Geologi adalah ilmu (science) yang mempelajari bumi. Geologi Fisik adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari materi dan proses pembentukannya yang terjadi baik itu di permukaan maupun didalam bumi.


Kata geologi berasal dari kata latin, gea berarti bumi, dan logos berarti ilmu. Geologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemahaman tentang bumi. Geologi merupakan ilmu yang mempelajari bumi sebagai obyek utama, dan sebagian besar berhubungan dengan bagian terluar dari bumi yaitu kerak bumi.

Geologi meliputi studi tentang mineral, batuan, fosil; tidak hanya sebagai obyek, tetapi menyangkut penjelasan tentang sejarah pembentukannya. Geologi juga mempelajari dan menjelaskan gambaran fisik serta proses yang berlangsung dipermukaan dan dibawah permukaan bumi, pada saat sekarang dan juga pada masa lalu. Geologi fisik didalam hal ini merupakan dasar untuk mempelajari kesemuanya ini, dengan dimulai mempelajari unsur utama, yaitu batuan sebagai penyusun kerak bumi, mengenal proses pembentukannya, serta menjelaskan kehadiran serta sifat-sifat fisiknya di bumi.

Cabang Ilmu dalam Geologi:

Ilmu geologi mempunyai ruang lingkup sangat luas, yang didalam pengkajiannya lebih dalam berkembang sebagai cabang ilmu yang bersifat lebih khusus dan terinci. Beberapa cabang ilmu geologi antara lain: 
-          Petrologi, adalah studi tentang batuan, asal mula kejadiannya, terdapatnya, serta penjelasan lingkungan pembentukannya. Disiplin ini akan berhubungan dengan studi tentang mineral (mineralogi) dan bentuk-bentuk kristal dari mineral (kristalografi). 
-          Stratigrafi, adalah studi tentang urutan perlapisan pada batuan, membahas tentang hubungannya dan proses-proses sedimentasinya (sedimentologi) serta sejarah perkembangan cekungan sedimentasinya. 
-          Paleontologi, adalah studi tentang fosil dan aspek kehidupan purba yang terekam di dalam batuan. Studi ini akan membahas tentang lingkungan pembentukan batuan, umur relatif, serta menjelaskan keadaan dan proses yang terjadi pada masa lalu (paleogeografi). 
-          Geologi struktur, adalah studi tentang bentuk batuan dan kerak bumi, sebagai hasil dari proses perubahan (deformasi) akibat tektonik, yaitu proses gerak yang terjadi didalam bumi. 

Didalam perkembangannya, geologi sebagai dasar dari ilmu kebumian, sangat berhubungan dengan ilmu dasar yang lain yaitu ilmu-ilmu fisika dan kimia. Geofisika adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat fisika dari bumi, mempelajari parameter fisika, menerapkan hukum dan teori fisika untuk menjelaskan tentang proses yang terjadi di bumi. Demikian pula Geokimia, beberapa sifat kimia dari batuan dan kerak bumi dipelajari lebih lanjut dengan prinsip dan teori kimia untuk dapat menjelaskan proses kejadiannya.

Selain itu geologi berhubungan dengan ilmu sebagai dasar ilmu terapan, misalnya: dibidang pertambangan (Geologi pertambangan), perminyakan (Geologi Minyak), teknik sipil (Geologi Teknik), hidrologi (Hidrogeologi), lingkungan (Geologi Lingkungan) dan sebagainya.

Geologi merupakan bagian dari berbagai aspek lingkungan hidup manusia. Berbagai proses dan aspek pembentukan masyarakat memerlukan pengetahuan dasar geologi.
Contohnya: Sumber daya alam dan energi, pembangungan, lingkungan maupun bencana alam.

Aplikasi baru dalam Ilmu Geologi Modern:
•Mineralogi dan Kedokteran (Polusi lingkungan hidup seperti asbes, merkuri dan peptisida.
•Geologi lingkungan purba (GeoArkeologi)
•Bencana gempa bumi dan bencana Gunung Berapi (telah menelan korban lebih dari 100.000 jiwa selama 100 tahun terakhir).

Catastrophism; sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin katastrofisme sangat populer. Para penganutnya percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam sesaat akibat suatu bencana (catastroph) besar. Pegunungan lembah dan bentuk lainnya, yang sekarang dianggap terbentuk hanya dalam sesaat saja.

James Hutton
James Hutton, bapak geologi modern seorang ahli fisika Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya: Theory of the Earth. Dimana ia mencetuskan doktrinnya Uniformitarianism.


Sejarah Ilmu Geologi

Uniformitarianisme adalah konsep dasar geologi modern. Doktrin ini menyatakan bahwa hukum-hukum fisika, kimia dan biologi yang berlangsung saat ini berlangsung juga pada masa lampau. Artinya, gaya gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati saat ini telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.

Doktrin ini lebih terkenal sebagai: The present is the key to the past.
Sejak itulah orang menyadari bahwa bumi selalu berubah. Dengan demikian jelaslah bahwa geologi sangat erat hubungannya dengan waktu.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment