BAB II
TEORI DASAR TANAMAN JARAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL
TEORI DASAR TANAMAN JARAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL
2.1 Pengertian Tanaman Jarak
Jarak
(Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di
hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam
perkebunan. Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari
antara 7 - 9, berdiameter 10-40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari
Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae. Sebutan
untuk pohon jarak di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Di Jawa Barat
disebut 'Kaliki'. Di Sumatera, jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang
menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, jarak disebut dengan Kalek.
Jarak
pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang
banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan
dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan
pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan
bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang
agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus
communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas. (Wikipedia,
2015, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_pagar, 26 Februari 2015 ).
2.2 Pengertian Biodiesel
Biodiesel
merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai
panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin
diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak
hewan.
Sebuah
proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar
menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati
proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat
pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat
menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai
penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni
ultra rendah belerang yang rendah pelumas.
Biodiesel merupakan kandidat yang paling
baik untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi
utama dunia, karena biodiesel merupakan bahan bakar terbaharui yang dapat
menggantikan diesel petrol di mesin sekarang ini dan dapat diangkut dan dijual
dengan menggunakan infrastruktur zaman sekarang.
Biodiesel adalah bahan bakar yang
terdiri atas mono-alkil ester dari fatty acid rantai panjang, yang diperoleh
dari minyak tumbuhan atau lemak binatang (Soerawidjaja,2005; National Biodiesel
Board – NBB, 2003).
Biodiesel merupakan bahan bakar
alternatif untuk mesin diesel yang diformulasikan khusus untuk mesin diesel
dengan berbagai kelebihan antara lain tidak perlu modifikasi mesin, mudah
digunakan, ramah lingkungan, tercampurkan dengan minyak diesel (solar),
memiliki cetane number tinggi, memiliki daya pelumas yang tinggi,
biodegradable, non toksik, serta bebas dari sulfur dan bahan aromatik
(Soerawidjaja, 2005; NBB, 2003).
2.3 Definisi Energi Alternatif
Energi alternatif
adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak
diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan
akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap
pemanasan global berdasarkan Intergovernmental
Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya
dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan
energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya. (Furotul
Fajarah, 2014, dari http://furotul29.blogspot.co.id/2014/04/makalah-energi-alternatif.html,
11 April 2014 ).
Istilah "alternatif" merujuk
kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil
untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah
seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi
alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan untuk menghentikan
penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan. Sumber energi
alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan energi panas
bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa dan
biodiesel.
2.4 Keefektifan Tanaman Jarak
Menurut Dody Hidayat (2005:1),
dibandingkan dengan minyak solar, biodiesel memiliki angka cetane yang lebih
tinggi dan daya lumas yang lebih baik. Minyak jarak pagar memiliki angka setana
51 sedangkan solar 45. Angka setana (cetane rating) adalah tolak ukur kemudahan
menyala/terbakar dari suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Semakin tinggi
angka setane semakin aman emisi gas buangnya, karena bahan bakar dapat terbakar
dengan sempurna, sehingga kadar emisi gas sulfur (SOx), nitrogen (NOx) dan
karbon yang termasuk dalam gas-gas rumah kaca lebih rendah.
Selain itu dalam membangkitkan tenaga
listrik, biodiesel tidak memerlukan genset baru karena minyak jarak dapat
langsung digunakan pada genset yang sudah ada.
2.5 Regulasi Penggunaan Tanaman Jarak
Berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2006
tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan
Bakar Lain dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi
Nasional.
2.6
Pengembangan Tanaman Jarak
Indonesia merupakan negara yang kaya akan
berbagai sumber energi fosil, akan tetapi hal yang tetap harus diingat adalah
bahwa penggunaan bahan bakar fosil secara terus menerus dapat mengakibatkan
pencemaran dan krisis energi fosil.
Di Indonesia terdapat banyak
lahan kritis yang tidak dapat ditanami karena humusnya hilang. Jarak adalah
tanaman yang dapat hidup dalam segala kondisi, sehingga tanaman jarak dapat
ditanam di lahan-lahan kritis tersebut. Hal ini akan membawa keuntungan baik
secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Indonesia. Keuntungan
yang langsung dapat diperoleh berupa lapangan pekerjaan yang akan memberi
keuntungan secara finansial, sedangkan keuntungan tidak langsung yang diperoleh
berupa pengurangan polusi udara dan penghijauan kembali lahan-lahan kritis yang
dapat mengurangi banjir dan bencana alam lain.
Tanaman jarak jenis penghasil biodiesel
ini sebenarnya sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di
Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan tanaman jarak pagar. Sehingga
pembudidayaan tanaman ini tidak akan menjadi hal yang asing bagi masyarakat
Indonesia. Hanya
saja untuk hasil yang maksimal, pemerintah perlu mengadakan suatu program
penelitian untuk menghasilkan bibit jarak pagar yang berkualitas unggul,
sehingga dapat dihasilkan biodiesel yang berkualitas unggul pula.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon