Apa itu Tulisan Ilmiah?


Prosa adalah bentuk tulisan yang memiliki tampilan atau format uraian panjang dan bebas yang tidak dihalangi oleh aturan tertentu, berisi buah pikir si penulis untuk disampaikan kepada setiap pembacanya. Sedangkan puisi memiliki bentuk ungkapan-ungkapan singkat penuh kiasan dan mengikuti kaidah tertentu yang digunakan media penyampai maksud maupun pikiran serta tujuan bagi pembuat puisi tersebut.

Namun kedua bentuk tulisan diatas lebih didasarkan pada pengalaman hidup pribadi dan lebih mengarah ke seni budaya. Berbeda dengan tulisan ilmiah, yang penataan bahasa  mengikuti bahasa formal dan mengikuti sistematika yang berurut dengan isi uraian yang didasarkan dari pikiran-pikiran hasil satu penelitian tertentu serta dirujuk kepada teori-teori tentang satu masalah bersangkutan. 

Satu ciri khusus dari tulisan ilmiah adalah didasari oleh adanya satu permasalahan yang terjadi, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, keteknikan, dsb. Satu contoh misalnya, sering bahkan selalu terjadi keterlambatan penyelesaian satu jenis layanan publik, yaitu KTP. Menurut mekanisme yang telah dituangkan dalam peraturan Perda terkait, bahwa pelayanan pembuatan KTP selesai dalam waktu dua hari. Namun kenyataannya dapat selesai sampai dua minggu. Nah, permasalahan inilah yang kemudian mendorong perlunya satu kajian atau penelitian, mengapa terjadi penyimpangan waktu yang terlalu lama tersebut. Ini di bidang layanan publik.

Demikian juga di bidang ekonomi, seperti misalnya mengapa kemudian pada akhir pemerintahan SBY-JK Tahun 2004 yang lalu tiba-tiba Indonesia menjadi penghasil beras yang dapat mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri yang kemudian berencana meningkat menjadi negara pengekspor beras, padahal tidak banyak kebijakan pemerintah yang digulirkan untuk mendorong pertumbuhan itu seperti pembangunan sistem irigasi (bendungan) baru, pembangunan atau perluasan prasarana jalan dari desa ke kota, dsb. Oleh karena kasus itulah kemudian dilakukan penelitian oleh pakar ekonomi UI yang kesimpulannya adalah, bahwa pergeseran kondisi pertanian Indonesia tersebut lebih banyak disebabkan karena dilakukan pembenahan total pada manajemen Bulog.

Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Non-Ilmiah:
  • Ilmiah: Ada permasalahan, bahasa formal, sistematika baku (abstrak, rumusan masalah, ruang lingkup, paparan teori, pembahasan, kesimpulan dan saran), landasan teori cukup banyak.
  • Non-Ilmiah: Ada permasalahan, bahasa sehari-hari, sistematika singkat, bebas (cenderung pendapat pribadi), landasan teori minim.

Sumber:
1.  Kalidjernih, Freddy K., Ph.D; Penulisan Akademik, Widya Aksara Press, Bandung, 2010.
2. Rahardjo, Budi, et all; Penulisan Laporan Skripsi dan Tesis dengan Microsoft Word, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2001.
3.  Tri Kurnia Nurhayati; Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Eksa Media, Jakarta, 2003.
4.  Kasali, Rhenald, PhD, Ketua Program MM UI, ‘Perubahan di Bulog’ – Sindo 28 Mei 2009.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment