Apresiasi
puisi yaitu upaya/usaha bergaul dengan puisi (karya sastra) sehingga timbul
pemahaman,pengertian,penghayatan dan sikap kritis terhadap puisi (karya
sastra).
Puisi
yaitu cabang hasil sastra yang disusun atas bait,baris,diksi(pilihan kata) yang
tepat,rima(persajakan) dan irama tertentu.
Ciri-ciri puisi:
- Disusun atas bait-bait
- Singkat, padat
- Konotatif (makna kias) / arti tidak langsung
- Simbolis
- Multi-interpretasi (bisa ditafsirkan dalam berbagai macam tafsiran)
Langkah-langkah
mengapresiasi puisi:
- Membaca puisi tersebut
- Menambahkan kata / tanda baca
- Menafsirkan kata-kata konotatif
- Menceritakan kembali dalam bahasa sendiri
Contoh
mengapresiasi puisi:
Nisan
(karya Chairil Anwar)
Buat
neneknda
Bukan kematian benar-benar menusuk kalbu
Keridoanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertahta
Ini contoh apresiasinya:
Nisan (karya Chairil Anwar)
Buat neneknda
Sebenarnya bukan kematian itu sendiri yang benar-benar
menusuk kalbuku
Melainkan keridoanmu segala yang akan tiba
Tak pernah kutahu setinggi itulah atas debu ->
keikhlasan
Dan duka yang sangat mendalam yang bertahta di dalam
hatiku
Parafrase / menceritakan kembali:
Puisi “Nisan” karya Chairil Anwar berisi ungkapan yang
ditujukan kepada nenek karena meninggalnya nenek. Pengarang mengungkapkan bahwa
sebenarnya bukan kematian nenek itu sendiri yang benar-benar membuat hatiku
sedih. Melainkan keikhlasan nenek dalam menerima kematian yang akan datang.
Baru kusadari kekuasaan Tuhan atas manusia sedemikian tingginya,sehingga
manusia bagaikan debu. Dan hanya menyisakan duka yang sangat mendalam yang
tertinggal didalam hatiku.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon