Lanjutan part 1:
Setelah mendaftar SNMPTN, dilanjutkan mendaftar Akpol yang penuh
lika-liku untuk menyelesaikan persyaratan di Polres sampai ke Polda. Cerita UN
saya skip, karena itu akan tulis pada bagian cerita SMA yang akan saya bedakan
dari tema ITB ini hehe. Setelah UN, tes yang pertama kali dimulai adalah Akpol.
Dimulai dari verifikasi berkas di Polres, saya mendaftar Akpol sendiri dari SMA
karena teman saya yang lain memilih CABA untuk calon bintara. Sedangkan Akpol
adalah untuk calon perwira.
Lanjut ke tes pertama adalah verifikasi berkas dan cek kesehatan singkat.
Tes ini dapat dengan mudah dilalui oleh siapapun yang benar-benar sehat jadi
saya juga lolos. Tes kedua adalah cek kesehatan luar yang bertempat di Polda
Metro Jaya. Hari cek kesehatan luar ini tepat sehari sebelum pengumuman SNMPTN.
Yang pertama adalah tinggi dan berat badan, pada bagian ini berat dan
tinggi saya ideal sehingga tidak ada kekhawatiran. Kedua adalah cek mulut,
hidung, dan telinga. Saat bagian ini saya langsung merasa tidak yakin lolos.
Sebab gigi depan saya jika dilihat secara detail memang tidak rapih dan saya
tidak pernah menggunakan behel. Sejak tes ini sebenarnya saya sudah merasa
mendapat nilai minus yang cukup besar. Tes ketiga adalah cek mata dan buta
warna, bagian ini sangat mudah dilewati bagi yang tidak buta warna.
Tes terakhir pada cek kesehatan luar adalah cek seluruh badan dan postur.
Tes ini menurut saya yang paling membuat saya agak geli, tapi berkesan karena
sering teringat. 10 orang masuk kedalam ruangan dan disuruh melakukan sesuatu
yang tidak ingin saya lakukan lagi. Ya, kami disuruh telanjang bulat pada saat
itu. Jika membayangkan lagi pada saat itu, saya ingin tertawa. Sebelum membuka
pakaian terakhir semua orang saling menengok dan ragu-ragu untuk membuka wkwk
(bener-bener lucu ini). Nah lalu diceklah semua bagian tubuh oleh dokter lelaki
dan wanita. Saya skip saja lah pokoknya tes ini berjalan lancar tanpa hambatan.
Selesai tes, panitia penerimaan mengatakan bahwa hasil tes dapat dilihat
di dinding polda pada malam itu pukul 24.00. Karena saya merasa sudah tidak
yakin dan jarak dari rumah yang cukup jauh, saya tidak hadir pada malam itu.
Saya hanya titip untuk dilihatkan oleh teman yang saya kenal karena satu kloter
dengan saya saat tes tersebut.
Pagi harinya ternyata bukan kabar gembira yang ada, teman saya
mengabarkan bahwa nama saya tidak ada di daftar nama yang lolos. Saya sedih
karena dua hal, pertama saya tidak lolos salah satu dari 3 pilihan yang artinya
hanya 2 lagi peluang. Dan yang kedua adalah saya tidak difotokan daftar namanya
sehingga tidak tahu apakah saya memang tidak lolos atau akal-akalan teman
tersebut untuk mengurangi saingan. Tapi saya gak suudzon kok hehe.
Hari itu juga bertepatan dengan pengumuman SNMPTN, saya sangat tegang
saat itu. Oleh karenanya, sambil menunggu pengumuman yang katanya sore hari
saya bermain game terlebih dahulu. Ya, game menurut saya dapat mengurangi
pikiran saya tentang kegagalan Akpol saat itu.
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dengan antusias web SNMPTN pun sudah
saya buka sejak sebelum jadwal. Setelah sesuai dengan waktunya saya pun mencoba
login, namun apadaya sepertinya server penuh. Selama satu jam saya me-refresh
page tetap tidak dapat login untuk melihat warna hijau atau merah tanda lolos
dan ketidaklolosan.
Karena sepertinya sudah terlalu lama menunggu, saya mencari alternative
lain di internet. Ternyata untuk yang mendaftar ITB dapat melihat pengumuman di
website ITB. Sebelum mencari nomor registrasi saya, saya berdoa kepada Allah
supaya dapat diterima di ITB. Saat pencarian, Alhamdulillah ternyata saya
diterima di pilihan pertama yakni Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
(FTTM). Secara langsung saya sujud syukur dan sedikit menangis bahagia karena
kesempatan yang telah diberikan oleh Allah untuk dapat berkuliah di ITB.
Setelah itu saya masih belum tenang, karena belum melihat tanda hijau di
website SNMPTN. Besoknya setelah saya cek Alhamdulillah saya benar-benar
diterima dan bukan kesalahan sistem. Ya begitulah cerita perjalanan saya saat
diterima di ITB.
Untuk cerita selanjutnya akan saya usahakan update setiap minggu.
Terimakasih sudah berkunjung.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon